Dikebut "Jalan Wilis" persiapan arus mudik/balik lebaran

Dikebut "Jalan Wilis" persiapan arus mudik/balik lebaran
Jalur Utama kota Pekalongan yang semakin padat menjelang Lebaran apalagi ditambah dengan belum selesainya pembangunan jalan Wilis menjadikan keprihatinan berbagai pihak. Pemandangan arus lalu lintas sehari-hari yang sering tersendat-sendat karena tidak ada jalur lain yang mampu menampung semua kendaraan berat yang masuk ataupun keluar kota pekalongan. Jl KH Mas Mansyur yang menjadi tumpuan semakin padat saja.

Kepastian operasional Jalan Wilis disampaikan oleh Dirjen Bina Marga, Djoko Muryanto saat melakukan sidak bersama rombongan dinas terkait guna memastikan jalur tersebut bisa dilalui mulai H-10 lebaran.

Untuk mengantisipasi arus mudik dari arah Jakarta, jalur alternatif yang dipersiapkan adalah Jalan Merdeka - Jalan Imam Bonjol - Jalan Manggis - Jalan Salak - Jalan Banadung - Jalan Melati - Jalan Seruni - Jalan Ki Mangun Sarkoro - Jalan kapten Patimura - Jalan Dr Sutomo - terus ke arah Batang.
Sedangkan dari arah Semarang adalah Jalan Dr Sutomo - Simpang Tiga Gamer ke kiri - Jalur Warungasem ke kanan - Simpang Tiga Nganjir Lurus - Pasar Warungasem ke Kanan - Simpang Tiga Desa Gapura ke kiri - Simpang Tiga Desa Kertoharjo ke Kanan - Simpang Tiga Simbang Wetan Lurus - Jalan Letjen Suprapto - Simpang Empat Traffic Light Bendo - Jalan Urip Sumoharjo - Simpang Empat Ponolawen - Jalan Wilis - Jalan Sriwijaya - Jalan Slamet - Jalan Gajahmada - Jalan raya Tirto.

Sementara itu ruas-ruas yang berpotensi terjadinya kemacetan dan kecelakaan lalu litas dari arah timur mulai dari Jalan Dr Sutomo, persimpangan Jalan A Yani, Simpang empat Grogolan, Simpang empat Ponolawen dan Persilangan sebidang pintu KA jalan Slamet. Dari arah barat mulai Jalan Gajahmada, Jalan KH Mansyur, Jalan Jend Sudirman, Jalan Dr Sutomo. Rambu-rambu petunjuk arah sudah dipersiapkan oleh Dishubkominfoparbud Kota Pekalongan.

News